3 Pelatih Top Menghapus Kutukan Mantan Pemain Bintang

Pada saat menjadi seorang pelatih, pencapaian gelar yang dapat dimenangkanya semakin banyak untuknya. Saat bicara siapakah pemain bintang sepak bola yang mampu menjadi pelatih berhasil dan berikut pelatih yang menghapus kutukan pemain bintang:

Antonio Conte

Pelatih Inter Milan Antonio Conte.

Belanda mempunyai Frank Rijkaard juga Jerman memiliki Franz Beckenbauer, dan Italia juga tidak mau mengalah juga pantas bangga mereka memiliki Antonio Conte. Pada saat menjadi seorang pemain sepak bola, Antonio Conte sukses membawa Juventus juara lima kali Serie A, satu kali Coppa Italia, empat kali Supercoppa Italia, sampai satu kali Liga Champions.

Antonio Conte kemudian pensiun menjadi pemain sepak bola dan melanjutkan karirnya menjadi seorang pelatih dan ternyata juga mampu dijalankan dengan baik oleh Antonio Conte. Saat bersama Juventus juga Chelsea, Antonio Conte sukses memenangi Serie A Italia, Supercoppa Italia, Liga Inggris, sampai Piala FA.

Carlo Ancelotti

Italia kembali mempunyai sosok sukses menjadi pelatih juga pemain sepak bola, dia adalah Carlo Ancelotti. Pada saat bermain di AS Roma, AC Milan, juga Timnas Italia, Carlo Ancelotti sukses mendapatjan tiga gelar Serie A Italia, empat Coppa Italia, dua Liga Champions, juga peringkat ketiga Piala Dunia.

Pada saat menjadi seorang pelatih, pencapaian gelar yang dapat dimenangkanya semakin banyak untuknya. Saat melatih di Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid sampai Bayern Munchen, Carlo Ancelotti berhasil memenangkan Serie A Italia, Liga Inggris, Liga Champions, Bundesliga, sampai Ligue 1 prancis.

Johan Cruyff

Saat bicara siapakah pemain bintang sepak bola yang mampu menjadi pelatih berhasil, ia adalah Johan Cruyff merupakan yang terbaik, dan hanya Johan Cruyff yang dapat melakukannya dengan sangat menawan. Memenagkan Eredivisie Belanda, LaLiga, Liga Champions, membuat Johan Cruyff menjadi seorang legenda.

Tidak hanya gelar juara saja, Johan Cruyff juga berhasil menjadi inspirasi teknik tiki-taka serta dipopulerkan oleh Pep Guardiola saat di Barcelona. Johan Cruyff, Zinedine Zidane, juga empat pelatih yang telah disebutkan adalah bukti jika pemain bintang dapat sukses menjadi seorang pelatih.