Real Madrid Kini Lebih Siap Untuk Memenangkan Juara Liga Spanyol

Kini telah dikabarkan jika Real Madrid lebih siap untuk memenangkan juara La Liga Spanyol daripada Barcelona yang akan menepati setelah dimusim ini akan dilanjutkan kembali setelah pandemi Virus Corona

Dan kini Real Madrid dan juga Barcelona merupakan dua tim yang memiliki kans yang sangat besar dan juga pernah ememnangkan juara liga pada musim 2019/2020 , dan dalam dua tim masing masing berada di posisi kedua besar klasmen dengan sementara , tetapi hanya saja , Blaugrana lebih beruntung saat sedang berada di puncak klasmen dengan keunggulan dua poin

Dengan demikian , ketika sedang melihat sejumlah aspek , dan juga peluang Los Blancos yang menjadi salah satu kampiun dan juga merebut juara gelar dari Barcelona yang lebih terbuka dibandingkan dengan klub asal catalunya itu yang untuk mempertahankan mahkota

Dengan La Liga yang telah dikabarkan akan dimulai kembali pada bulan juli yang akan mendatang , dan Real Madrid yang kini akan memiliki skuat paling komplet untuk dapat menyelesaikan musim ini , dan pemain tengah ( Marco Asensio ) yang kini sedang mengalami cedera sejak awal musim sudah [ulih kembali , dan kini klub asal ibu kora Spanyol itu hanya saja sedang menunggu Eden Harzard kebali sehat usai patah tulang Fibula pada akhir Mei  yang akan mendatang nanti

Dan kompesisi pemain yang sangat lengkap akan dapat membuat Real Madrid menjadi lebih kuat saat berlaga dan juga dapat menjadi pesaing yang berat bagi klub Barcelona , dan kini Blaugrana sendiri yang pada  saat ini sedang memiliki dua pemain yang mengalami cedera

Dengan sejauh ini , Real Madrid juga sudah membuktikan jika dirinya sendiri bisa menjadi lawan yang tangguh bagi klub Barcelona yang sedang mengejar gelar La Liga pada musim ini , walapun sering diterpa badai cedera m dan Real Madrid juga memiliki 10 pemain utamanya yang pernah mengalami cedera secara bergantian pada musim ini

Dan Faktor Faktor yang lainnya juga kini bisa mendukung Jika Real Madrid akan juara pada musim ini adalah salah satu ruang ganti yang kondusif , dan satu satunya masalah pada ruang ganti di madrid mungkin hanya saja pemain Gareth Bale yang diklaim tidak lain untuk di percaya  oleh pelatih Zinedine Zidane

Tottenham Sudah Siap Kehilangan Christian Eriksen Dengan Harga 30 Juta Poundsterling

Virtua-team.biz – Tottenham Hotspurs diberitakan sudah mantap untuk melepas gelandang andalannya yaitu Christian Eriksen. Yang bersangkutan akan segera dilepas oleh Spurs pada bursa transfer Januari 2020 mendatang. Hal itu menyusul kontrak sang pemain yang akan berakhir pada musim depan.

Sudah bukan rahasia lagi jika nama Christian Eriksen menjadi salah satu pemain yang cukup dikenal di Premier League. Ia pun sudah berhasil menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik di Premier League saat ini karena yang bersangkutan berhasil monorehkan catatan impresif yang begitu luar biasa.

Musim ini saja Eriksen sudah memainkan total 10 pertandingan bersama Tottenham Hotspurs dimana yang bersangutan menjadi pemain yang begitu penting untuk menjelma sebagai salah satu pemain terbaik yang dimiliki Spurs saat ini. Namun kabarnya Christian Eriksen sudah meminta Tottenham untuk segera melepasnya karena yang bersangkutan sudah memutuskan niatannya untuk berganti klub pada jendela transfer kemarin.

Apalagi ditambah agen dari Christian Eriksen sudah mulai bernegosiasi dengan raksasa Spanyol yaitu Real Madrid. Membuat posisi Tottenham mau tidak mau harus segera melepas sang pemain dalam waktu dekat. Dari pada harus kehilangan Eriksen dengan gratis pada bursa transfer Juni 2020 mendatang.

Sementara untuk harga Tottenham dilaporkan akan melepas Christian Eriksen dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Sang pemain akan dilepas dengan nominal mencapai 30 juta poundsterling dalam waktu dekat. Beberapa klub pun kabarnya sudah memberikan keteratarikan mereka. Dan sang pemain dikabarkan akan lebih memilih Real Madrid untuk tujuan kariernya.

James Rodriguez Hanya Punya Satu Harapan Saat Ini, Yaitu Bermain Baik di Real Madrid

Virtua-team.biz – Masa depan James Rodriguez masih tidak jelas di klub asuhan Zinedine Zidane yaitu Real Madrid. Ya, pemain asal Kolombia tersebut awalnya sempat gencar akan dilepas oleh Loss Blanccos pada musim ini. Nyatanya Zidane masih mempertahankannya dan memainkannya pada beberapa pertandingan terakhir Madrid sebelum sang pemain mengalami cedera otot. Kini James pun membicarakan peluangnya untuk bertahan di Santiago Bernabue, ia masih belum berani memikirkan apakah ia akan bertahan atau tidak namun James hanya berharap jika dirinya mampu bermain apik bersama El Real musim ini.

Nama James Rodriguez sejatinya sempat menjadi idola publik Santiago Bernabue pada musim 2015 yang lalu. Namun dipecatnya Carlo Ancelotti musim berikutnya membuat James Rodriguez musim tersisihkan, sebab Zinedine Zidane yang mengambil alih estapet kekuasaan membuat James lebih banyak duduk dibangku cadangan. Namun bersama rezim Zidane, James sendiri berhasil bertahan selama dua setengah musim, namun tepatnya pada musim 2017 James dipastikan dilepas oleh Real Madrid ke Bayern Munchen dengan status pinjaman selama dua musim, dengan opsi permanen.

Sayangnya peminjaman James ke Bayern Munchen nampaknya sia-sia saja, klub asal Jerman itu resmi memulangkan James pada musim ini. Mereka merasa performa James naik turun sehingga tidak berani untuk mempermanenkannya. Kini gelandang berusia 28 tahun tersebut resmi dipertahankan oleh Real Madrid dan bahkan dimainkan oleh Zidane pada pertandingan La Liga terakhir.

James Rodriguez pun saat ini merasa dirinya bisa lebih bahagia karena tidak tahu masa depannya seperti apa. Ia hanya berharap bisa bermain baik ketika Zidane menurunkannya. ”Harapan saya saat ini hanya satu saya hanya ingin bisa bermain baik pada musim ini itu saja.” ujar James Rodriguez.

Tidak hanya itu James pun memberikan ucapan terima kasihnya kepada para fans Madrid yang telah banyak memberikan dukungan kepadanya. Sebab tanpa dukungan mereka ia tidak mungkin untuk bisa kembali bermain untuk Real Madrid.

”Bermain kembali di Santiago Bernabue adalah hal yang luar biasa, fans memberikan dukungan yang fantatis jadi saya berterima kasih kepada mereka. Saya berharap saya bisa bermain baik pada musim ini.” ungkap James.

Bruno Fernandes Sudah Hampir Pasti Bergabung Dengan Real Madrid Kata Orang Ini

Virtua-team.biz – Real Madrid diberitakan sudah hampir resmi mendapatkan gelandang milik Sporting Lisbon yakni Bruno Fernandes. Keinginan Madrid untuk mendatangkan Bruno Fernandes bukan tanpa sebab, mereka tengah membutuhkan tambahan gelandang baru musim ini mengingat beberapa waktu yang lalu Marco Asenssio yang harus mengalami cedera parah ACL.

Sebenarnya bukan hanya Real Madrid yang sempat meminati Bruno Fernandes, raksasa Inggris Manchester United juga dilaporkan sempat tertarik untuk merekrutnya musim panas ini. Namun proses transfer itu gagal terealisasi sebab harga sang pemain yang tidak sesuai dengan MU.

Kini Real Madrid melenggang bebas untuk mendapatkan pemain timnas Portugal ini mengingat bursa transfer di Inggris yang sudah ditutup beberapa waktu yang lalu. Rupanya kabar bergabugnya Bruno Fernandes ke Real Madrid diunggkapkan oleh  Daniele Prade. Ia mengetahui hal tersebut usai mencoba mendatangkan rekan Bruno Fernandes di Sporting yakni Raphinha. Sporting menegaskan jika mereka akan segera kehilangan Bruno Fernandes sebab itu mereka tidak menjual Raphinha pada musim ini.

”Kami ingin mendatangkan Raphinha, tetapi Sporting menolak untuk melepasnya karena transfer Bruno Fernandes yang akan segera terjadi dan ia menujung ke Real Madrid.” ujar  Daniele Prade.

Real Madrid sendiri memang menjadi klub yang sudah untuk mendapatkan penolakan jika sudah mengincar nama pemain. Bergabungnya Bruno Fernandes ke Real Madrid juga akan segera mengakhiri beberapa spekulasi tentang keinginan pelatih Zindine Zidane yang ingin membeli Paul Pogba dan juga gelandang milik Ajax Amsterdam Donny Van De Beek.

Loss Blanccos memang sudah dikaitkan dengan kedua pemain tersebut, bahkan nama Paul Pogba sudah mengiringi berbagai media di eropa, yang terus menyebutkan pemain asal Prancis itu akan menjadi pembelian terakhir Real Madrid sebelum 2 September mendatang.

Zidane Bantah Jika Para Pemainnya Kelelahan

Virtua-team.biz – Entrendor Real Madrid Zinedine Zidane membantah kabar yang menyebutkan jika para pemainnya kelatihan fisik sebab pada pertandingan melawan Real Valladoid mereka harus ditahan imbang oleh sang tuan rumah. Padahal mereka sudah berhasil unggul pada babak pertama dan menciptakan banyak peluang pada laga tersebut.

Seperti yang sudah tersiar jika Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Real Valladoid di Santiago Bernabue pada Minggu 25 September 2019. Bahkan pada pertandingan tersebut Loss Blanccos hanya mampu menjebol gawang lawan dimenit ke 82 oleh Karim Benzema sesudah tiga menit kemudian Valladoid berhasil menyamakan kedudukan.

Dengan raihan satu poin pluss mereka harus mengalami kebobolan dimenit-menit menjadi pertanyaan apakah jika skuat utama Real Madrid sedang dalam fisik yang lelah untuk mengawali pertandingan melawan Valladoid.

Namun Zidane langsung memberikan bantahan tegas akan kabar yang menyebutkan para pemainnya tersebut sedang mengalami kekelahan fisik dan membuat mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan yang sudah didapat dengan susah payah.

”Untuk cuaca saya pikir hal itu tidak tepat, fisik ? kami sudah berlatih dengan baik dan saya tidak pernah memaksa banyak pertandingan pra musim bagi pemain yang tidak siap. Saya lebih banyak memainkan pertandingan pra musim dengan para pemain muda. Jadi kelelahan fisik bukan hal utama dari hasil itu, menurut saya dukungan fans bagi mereka Real Valladoid cukup memberikan tekanan kepadakami. Saya berharap tim mendapatkan dukungan yang lebih besar pada pertandingan selanjutnya.” ujar Zidane.

Real Madrid Ingin Ulur Waktu Untuk Transfer Christian Eriksen

Virtua-team.biz – Menurut laporan yang diterbitkan oleh Marca beberapaw waktu yang lalu, jika Real Madrid sedang mencoba untuk mendatangkan gelandang baru sebelum bursa transfer ditutup pada 2 September mendatang. Dan nama Christian Eriksen dijadikan target untuk didatangkan oleh manajemen Real Madrid. Mereka begitu yakin bisa membungkus kesepakatan pemain berdarah Denmark itu.

Keinginan Real Madrid untuk mendatangkan Eriksen bukan tanpa sebab, pasalnya mereka ingin memenuhi satu permintaan pelatih mereka yaitu Zinedine Zidane terlebih dahulu sebelum menutup serangkai transfer pada musim ini. Sudah menjadi rahasia umum jika Real Madrid telah mendatangkan lima pemain baru dimana yang teranyar adalah Eden Hazard seharga 100 juta euro. Total Madrid sudah menghabiskan dana mencapai 300 juta euro untuk membeli pemain baru.

Eriksen sendiri bukan menjadi gelandang utama yang ingin direkrut oleh Loss Blanccos, mereka sebenarnya menetapkan Paul Pogba untuk didatangkan ke Santiago Bernabue. Namun pemain timnas Prancis itu nampaknya akan bertahan pada musim ini sehingga El Real pun mencari alternatif lain yaitu mendatangkan Christian Eriksen.

Dan Eriksen sendiri memang sudah memantapkan untuk meninggalkan Inggris, ia memang memiliki niatan untuk bergabung dengan Real Madrid atau Barcelona. Nah, langkah Madrid pun hanya perlu memaksa Tottenham selaku tempat bernaung Eriksen untuk melepasnya, apalagi keinginan Spurs untuk mempertahankan gelandang andalannya itu terbilang sulit. Karena kontrak Eriksen akan habis pada juni 2020 mendatang. Jadi Spurs mau tidak mau harus menjual sang pemain musim ini dari pada harus melihat Eriksen bergabung dengan klub lain musim depan dengan status bebas transfer.

Rupanya Real Madrid sudah merancang strategi untuk bisa segera mendapatkan Eriksen, mereka coba mematikan minta mereka untuk merekrut Eriksen sementara waktu. Mereka baru akan memberikan penawaran ketika bursa transfer akan segera ditutup di Spanyol. Dengan demikian CEO Spurs, Daniel Levy akan sulit untuk mempertahankan pemain berusia 27 tahun ini. Mengingat kontrak sang pemain akan habis pada tahun depan, jika tidak ada tawaran yang masuk justru manajemen Tottenham akan kelimpungan dengan situasi Eriksen.

Real Madrid Kehilangan Rasa Lapar Musim Lalu

Virtua-team.biz – Real Madrid pada musim lalu mulai terpuruk dijalur yang tidak menyenangkan, mereka pun mengakhiri musim tanpa memenangkan satu trofi apa pun. Padahal mereka merupakan tim yang berhasil menjuarai ajang Liga Champions tiga kali beruntun. Pencapain luar biasa tersebut pun akhirnya sirna dimana Madrid bahkan harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions Eropa musim 2018-2019.

Kini Presiden Real Madrid yaitu Florentino Perez pun mengungkapkan alasan performa buruk timnya, ia merasa klub kehilangan rasa lapar untuk menjuarai trofi. Tim lupa dengan pencapaian yang besar yang mereka lakukan yang akhirnya membuat performa keseluruhan skuat Madrid tidak konsisten akibat terlalu sering memenangkan trofi.

Tidak hanya itu Real Madrid juga kehilangan sosok yang dinilai paling penting seperti Cristiano Ronaldo dan juga Zinedine Zidane. Meski orang terakhir sudah kembali melatih Madrid pada pertengahan musim lalu. Ronaldo dan Zidane mememang dua aktor yang cukup penting membuat Loss Blanccos. Apalagi Magis Cristiano Ronaldo sebagai lumbung gol Madrid jelas tidak mampu digantikan oleh Karim Benzema yang diplot sebagai striker utama klub.

Akan tetapi Florentino Perez pun memberikan padangan yang berbeda, ia merasa jika Ronaldo mau pun Zidane bukan penyebab utama anjloknya performa klub. Ia justru menilai jika rasa lapar untuk mendapatkan trofilah yang hilang dan mempengaruhi skuat Real Madrid.

”Kita memahami jika musim lalu adalah musim yang kurang baik untuk klub, kami terlalu bahagia dengan keberhasilan menjadi juara diberbagai ajang. Kami berhasil meraihnya namun kami lupa bagaimana kami meraihnya pada musim lalu. Kami kehilangan rasa haus untuk kembali meraih trofi pada musim lalu jadi saya berharap pada musim ini kami bisa menjadi tim yang lebih baik, karena klub sedang membangun kembali rasa lapar dengan berbagai pemain baru.” terang Perez.