Pep Guardiola Menilai Sergio Aguero Belum Dapat Menyaingi Lionel Messi

Pep Guardiola Menilai Sergio Aguero Belum Dapat Menyaingi Lionel Messi

Saat ini Sergio Aguero kembali memperlihatkan skill tajamnya bersama Manchester City sebagai seorang striker. Sergio Aguero penyerang asal Argentina tersebut mampu mencetak hattrick saat Manchester City mengalahkan Aston Villa, Minggu (12/1) dengan skor 6-1.

Untuk Sergio Aguero itu adalah gol ke 13 nya di Liga Inggris sepanjang musim ini bersama Manchester City. Pada tambahan 3 gol tersebut membuat Sergio Aguero menyamai rekor yang telah dibuat Frank Lampard dan masuk pada pencetak gol terbanyak sepanjang masa menjadi pemain sepak bola, dengan koleksi 177 gol.

Catatan Thiery Henry yang menjadi salah satu legenda Arsenal dengan koleksi 175 gol dan telah dilewati oleh Sergio Aguero saat ini. Pep Guardiola manajer Manchester City juga dibuat geleng gelene kepala dengan rekor Sergio Aguero itu. Pep Guardiola mengaku kagum dengan kengototan Sergio Aguero saat mencetak gol hattrcik tersebut. Pep menilai jika Sergio Aguero siap mati untuk dapat membuat gol tersebut.

“Sergio Aguero merupakan legenda saat ini,”ucap Pep Guardiola dikutip dari BBC Football. “Pada hari ia mencapai sebuah rekor merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk berada disini.”

Pep Guardiola juga berharap agar Sergio Aguero tetap menjadi bagian dari timnya untuk waktu yang cukup lama bersama Manchester City. Saat ini kontrak Sergio Aguero akan berakhir tahun depan bersama MAnchester City.

“Namun semua itu bergantung pada Sergio Aguero. Semua keputusan ada pada Sergio Aguero,”ucap Pep Guardiola. “Tidak banyak pemain seperti Sergio Aguero di Liga Inggris. Sergio Aguero ikut membuat perbedaan di Premier League.”

Pep Guardiola tidak menyebut Sergio Aguero menjadi seorang penyerang nomor satu, namun Pep Guardiola menyebut jika Sergio Aguero merupakan penyerang nomor dua yang terhebat.

“Yang terbaik tetap Lionel Messi,”ucap Pep Guardiola yang menyebutkan nama mantan anak asuhnya saat menjadi pelatih di Barcelona. namun juga menjadi rekan pada Timnas Argentina bersama Sergio Aguero.

“Lionel Messi adalah nomor 4,6,9,10,11. Sisanya baru Sergio Aguero,”ucap Pep Guardiola. Saat ini Manchester City masih dalam misi mengejar Liverpool yang ada pada puncak klasemen sementara Liga Inggris.

3 Pelatih Top Menghapus Kutukan Mantan Pemain Bintang

Pada saat menjadi seorang pelatih, pencapaian gelar yang dapat dimenangkanya semakin banyak untuknya. Saat bicara siapakah pemain bintang sepak bola yang mampu menjadi pelatih berhasil dan berikut pelatih yang menghapus kutukan pemain bintang:

Antonio Conte

Pelatih Inter Milan Antonio Conte.

Belanda mempunyai Frank Rijkaard juga Jerman memiliki Franz Beckenbauer, dan Italia juga tidak mau mengalah juga pantas bangga mereka memiliki Antonio Conte. Pada saat menjadi seorang pemain sepak bola, Antonio Conte sukses membawa Juventus juara lima kali Serie A, satu kali Coppa Italia, empat kali Supercoppa Italia, sampai satu kali Liga Champions.

Antonio Conte kemudian pensiun menjadi pemain sepak bola dan melanjutkan karirnya menjadi seorang pelatih dan ternyata juga mampu dijalankan dengan baik oleh Antonio Conte. Saat bersama Juventus juga Chelsea, Antonio Conte sukses memenangi Serie A Italia, Supercoppa Italia, Liga Inggris, sampai Piala FA.

Carlo Ancelotti

Italia kembali mempunyai sosok sukses menjadi pelatih juga pemain sepak bola, dia adalah Carlo Ancelotti. Pada saat bermain di AS Roma, AC Milan, juga Timnas Italia, Carlo Ancelotti sukses mendapatjan tiga gelar Serie A Italia, empat Coppa Italia, dua Liga Champions, juga peringkat ketiga Piala Dunia.

Pada saat menjadi seorang pelatih, pencapaian gelar yang dapat dimenangkanya semakin banyak untuknya. Saat melatih di Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid sampai Bayern Munchen, Carlo Ancelotti berhasil memenangkan Serie A Italia, Liga Inggris, Liga Champions, Bundesliga, sampai Ligue 1 prancis.

Johan Cruyff

Saat bicara siapakah pemain bintang sepak bola yang mampu menjadi pelatih berhasil, ia adalah Johan Cruyff merupakan yang terbaik, dan hanya Johan Cruyff yang dapat melakukannya dengan sangat menawan. Memenagkan Eredivisie Belanda, LaLiga, Liga Champions, membuat Johan Cruyff menjadi seorang legenda.

Tidak hanya gelar juara saja, Johan Cruyff juga berhasil menjadi inspirasi teknik tiki-taka serta dipopulerkan oleh Pep Guardiola saat di Barcelona. Johan Cruyff, Zinedine Zidane, juga empat pelatih yang telah disebutkan adalah bukti jika pemain bintang dapat sukses menjadi seorang pelatih.